ku lontarkan kasih ini biarlah hancur di mamah masa ku carikkan sayang ini biar berkecai di mana mana
untuk apa kasih di jiwa hamba kalau cinta bersalut duka ku anyam cinta bersulam mesra ku pintal kasih sepenuh jiwa ku selimutkan sayang di qalbunya
tapi untuk apa.......... kalau cintaku di pijak nista
sudah ku bina istananya cinta sudah ku siap segalanya namun hilang seri menghalang bahagia titisan airmata mencurah jua
jangan dipujuk perginya hamba jangan diingat kenangan lama biar jiwa dihuni duka pergi hamba ...pergi selamanya
kalaupun kembalinya hamba tidak ke istana cinta yang telah dibina
anyaman cinta bersulam mesra pintalan kasih terputus jua petapa duka menghuni jiwa titisan derita membeku rasa
biarkan hamba dipinggiran sana lupakan istana lupakan semua
petapa derita di lembah sengsara penuh dengan cerita duka menyakitkan...
titisan kesakitan merah warnanya dengan hirisan luka yang amat dalam longlai kehidupan...berkecai impian
penghuni lembah sengsara tidak selemah yang disangkakan mereka bangkit kembali dengan baju yang masih berdarah luka mereka membina kembali kekuatan semangatnya