Tiba-tiba aku didera pusing tujuh keliling Bagaikan makelar tanah yang tak kebagian kapling Ataupun maling ayam yang kepergok anjing Pun bak pejabat tua yang istrinya tak lagi langsing
Sorang pemuka salah satu agama berkata Sorga dipenuhi oleh atheis yang tak beragama Sedangkan ustad, pendeta dan umatnya menderita di neraka Kujadi bertanya-tanya ada di mana ayatnya dan di kitab suci siapa ?
Seorang pastor tua nan berwibawa lalu kutanya Jawabnya bagaimana atheis masuk surga jika tiada percaya Biksu muda sahabatku asal Kamboja balik bertanya Bagaimana atheis masuk surga jika tak melalui moksa
Dengarkan juga petuah Kyai tua guru mengaji di desa Kok bisa masuk surga jika tak ada amal ibadahnya Keturunan India berkasta Brahmana yang kujumpa memberi jawab pula Bagaimana bisa ke nirvana kalau tak tahu jalannya
Anganku melayang ke suatu lapo tuak di Selatan Jakarta Di sana pernah kujumpa seorang sopir angkutan kota Dengan sempoyongan ia berkata Pemabuk tak akan pernah masuk neraka
Alkohol dilahap tiada hentinya Timbul mabuknya timbul jua kantuknya Sehingga terlena dan tiada membuat dosa Kalau tak berdosa tentu tak akan masuk neraka
Akhirnya pikiran jernih kembali memenuhi kepala Kudiperteguh oleh ajaran agama yang kupercaya Sedangkan bualan lainnya Sama dengan ocehan si pemabuk yang seenak perutnya
Stefanus : Atheis masuk Surga ? (II)
Tiba-tiba ia terbahak-bahak Membuat jantungku serasa berhenti berdetak Beribu tanya timbul berdesak-desak mencari jawab di jalan cul de sac
Ini lelucon terlucu yang pernah kudengar Demikian suaranya menggelegar Kelihatan rautnya semakin segar Kekakuanpun jadi membuyar
Ia atheis tulen produk budaya Barat Tak pusing urusan agama sebab beban hidup sudah demikian berat Yang penting cari uang agar tidak melarat Ibadah itu hanya buat yang hampir sekarat
Katanya atheis berarti adanya Sang Pencipta hanya omong kosong Surga, neraka, iblis dan malaikat cuma cerita tong kosong Omongan orang yang tak ada juntrungannya di siang bolong Isapan jempol orang yang suka bengong
Lalu segera kutanya jadi dimana letak lucunya Dan dengan yakin dan sedikit terkekeh dijawabnya Yang lucu adalah kalimatnya Yang lebih lucu adalah makna ucapannya Yang amat lucu adalah maksud lain dibaliknya Yang terlampau lucu adalah alam pemikirannya Yang tak terhingga lucu adalah yang mengucapkannya Tapi yang paling lucu adalah yang membaca tulisannya dan percaya
Stefanus : Atheis Masuk Surga ? (III)
Kalau demikian jalan hidup manusia Buat apa payah-payah beribadah Pergi ke gereja, masjid ataukah vihara Jika akhirnya tiada faedah
Pada akhirnya iblislah yang lebih kuasa Karena di neraka akan disiksanya para pengecamnya Jadi jangan coba-coba melawannya Apalagi menyumpahinya
Dunia ini tenanan semangkin edan Sing ora edan ora keduman Sampai-sampai seorang pemuka agama kebablasan Ajaran setan yang ia kabarkan
Untunglah segera datang fajar Di kejauhan kedengaran seruan "Allahu Akbar" Mengajak umat manusia agar tersadar Hanya Ia yang Maha Besar
eh sabar lagi kamu ini... maka dengarkan ceritaku ini...
Stefanus : Atheis Masuk Surga ? (I)
Tiba-tiba aku didera pusing tujuh keliling Bagaikan makelar tanah yang tak kebagian kapling Ataupun maling ayam yang kepergok anjing Pun bak pejabat tua yang istrinya tak lagi langsing
Sorang pemuka salah satu agama berkata Sorga dipenuhi oleh atheis yang tak beragama Sedangkan ustad, pendeta dan umatnya menderita di neraka Kujadi bertanya-tanya ada di mana ayatnya dan di kitab suci siapa ?
Seorang pastor tua nan berwibawa lalu kutanya Jawabnya bagaimana atheis masuk surga jika tiada percaya Biksu muda sahabatku asal Kamboja balik bertanya Bagaimana atheis masuk surga jika tak melalui moksa
Dengarkan juga petuah Kyai tua guru mengaji di desa Kok bisa masuk surga jika tak ada amal ibadahnya Keturunan India berkasta Brahmana yang kujumpa memberi jawab pula Bagaimana bisa ke nirvana kalau tak tahu jalannya
Anganku melayang ke suatu lapo tuak di Selatan Jakarta Di sana pernah kujumpa seorang sopir angkutan kota Dengan sempoyongan ia berkata Pemabuk tak akan pernah masuk neraka
Alkohol dilahap tiada hentinya Timbul mabuknya timbul jua kantuknya Sehingga terlena dan tiada membuat dosa Kalau tak berdosa tentu tak akan masuk neraka
Akhirnya pikiran jernih kembali memenuhi kepala Kudiperteguh oleh ajaran agama yang kupercaya Sedangkan bualan lainnya Sama dengan ocehan si pemabuk yang seenak perutnya
Stefanus : Atheis masuk Surga ? (II)
Tiba-tiba ia terbahak-bahak Membuat jantungku serasa berhenti berdetak Beribu tanya timbul berdesak-desak mencari jawab di jalan cul de sac
Ini lelucon terlucu yang pernah kudengar Demikian suaranya menggelegar Kelihatan rautnya semakin segar Kekakuanpun jadi membuyar
Ia atheis tulen produk budaya Barat Tak pusing urusan agama sebab beban hidup sudah demikian berat Yang penting cari uang agar tidak melarat Ibadah itu hanya buat yang hampir sekarat
Katanya atheis berarti adanya Sang Pencipta hanya omong kosong Surga, neraka, iblis dan malaikat cuma cerita tong kosong Omongan orang yang tak ada juntrungannya di siang bolong Isapan jempol orang yang suka bengong
Lalu segera kutanya jadi dimana letak lucunya Dan dengan yakin dan sedikit terkekeh dijawabnya Yang lucu adalah kalimatnya Yang lebih lucu adalah makna ucapannya Yang amat lucu adalah maksud lain dibaliknya Yang terlampau lucu adalah alam pemikirannya Yang tak terhingga lucu adalah yang mengucapkannya Tapi yang paling lucu adalah yang membaca tulisannya dan percaya
Stefanus : Atheis Masuk Surga ? (III)
Kalau demikian jalan hidup manusia Buat apa payah-payah beribadah Pergi ke gereja, masjid ataukah vihara Jika akhirnya tiada faedah
Pada akhirnya iblislah yang lebih kuasa Karena di neraka akan disiksanya para pengecamnya Jadi jangan coba-coba melawannya Apalagi menyumpahinya
Dunia ini tenanan semangkin edan Sing ora edan ora keduman Sampai-sampai seorang pemuka agama kebablasan Ajaran setan yang ia kabarkan
Untunglah segera datang fajar Di kejauhan kedengaran seruan "Allahu Akbar" Mengajak umat manusia agar tersadar Hanya Ia yang Maha Besar
suka hati ler...halo kawan..best ler lu dapat menyamar jadi gua..sekurang-kurangnya ada ler orang ganti beta waktu gua off.....kira sekarang beta lantik kamu secara sah ler...
lelakihensem...ko nie hensem sgt ker!!!! aku rase tercabar nie, ko tau tak! jeles pun ader... aku ingatkan aku lg ehsem??!!! rupanya ko lg ehsem lepas beruk yg aku bela kat belakang umah aku!!
Ni bukan lawak tapi puisi penuh peringatan...Peringatan mengingati Tuhan... Allah...Tapi tak sepatutnya di letak di ruangan lawak. Sebab bukan lawak, cuma peringatan untuk semua umat... Puisi yang mendalam tapi indah....Mengingatkan tentang penyesat (syaitan)...Dapat mana ha??? Puisi buku ke ko buat sendiri??
Betul kate aweks happy... inilah lumrah masyarakat kita... bulan puasa pun macam tak puasa.... isk - isk bebudak zaman sekarang.... welcome to http://s6.invisionfree.com/dragonizer