kembara berjalan bersendirian, mencari jalan pulang, bilakah masanya, namun kau menjelma, di tanah gersang yang membakar, alangkah pedihnya nasib kembara, fitnah satu peristiwa, tak siapa yang dapat menghilangkan dahaga, namun tetap ia berkata;
Kami semua senasib denganmu, wahai kembara di tanah gersang;
Mencari kebahgiaan dalam hidup, merempuh pelbagai rintangan yang ada, namun bahgia masih di impian;
Kau masih berjalan di bawah sinar, bulan, bintang yang membiru, suatu hari kau kan bertemu, sungai mengalir di taman indah, nanti di suatu masa.
__________________
Kejarlah mimpi yg indah kerna indah itu adalah suasana syurga yg abadi