Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
Post Info TOPIC: tips menulis cerpen(cerita pendek)


Super Member

Status: Offline
Posts: 1719
Date:
tips menulis cerpen(cerita pendek)


Menulis cerpen (cerita pendek) dapat menjadi permulaan karir yang baik sebagai penulis fiksi. Menulis cerita yang sangat panjang, seperti novel pastilah lebih membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak. Belum lagi mencari penerbit yang mau menerbitkannya. Cerita pendek dapat menjadi terobosan dalam karir menulis. Lebih banyak alternatif bagi penulis cerita pendek untuk dikenal, daripada novel. Majalah dan koran banyak yang menerima cerita pendek. Blog bisa juga menjadi alternatif dimuatnya cerita pendek di internet. Seringnya nama penulis muncul dalam cerita pendek yang dimuat di berbagai majalah dan koran, bisa menjadi pertimbangan positif bagi penerbit, bila penulis tersebut menyodorkan naskah cerita yang lebih panjang seperti novel ke penerbit.


Tulisan ini ditujukan pada penulis pemula yang ingin menulis cerita pendek dengan baik. Sesuai namanya, menulis cerita pendek memiliki keunikan tersendiri.


Tema
Sebaiknya Anda memiliki tema yang jelas saat menulis cerpen, tentang cerita seperti apa yang ingin Anda tulis. Pesan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca. Dengan adanya tema, yang menjadi tulang punggung cerita, maka cerpen Anda akan meninggalkan kesan tersendiri pada pembaca. Penetapan tema dari awal juga berguna agar saat menulis, Anda tidak terlalu jauh melenceng dari cerita sudah ditetapkan.


Alur cerita
Fokuslah pada satu alur cerita sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan sebelumnya. Karakter tambahan, sejarah, latar belakang, dan detail lainnya sebaiknya memperkuat alur cerita ini. Percabangan alur cerita mutlak harus dihindari.


Karakter
Jangan menggunakan jumlah karakter yang terlalu banyak. Semakin banyak karakter bisa membuat cerita Anda menjadi terlalu panjang dan tidak fokus pada tema. Gunakan karakter secukupnya yang sesuai dengan alur cerita.


Sepenggal kisah hidup
Namanya saja cerita pendek, sehingga cerpen hanya menceritakan tentang sekelumit kisah dalam hidup karakter yang Anda buat. Jika karakter Anda memiliki kisah hidup yang sangat panjang, tulis hanya sebagai background yang menjadi penguat tema cerita tersebut. Tekankan hanya pada satu bagian dari hidupnya untuk ditulis.


Penggunaan kata
Bagaimanapun cerpen memiliki keterbatasan dalam jumlah kata yang bisa dipakai, apalagi cerita super pendek seperti flash fiction. Seringkali majalah atau koran tertentu benar-benar membatasi jumlah kata yang bisa dipakai. Jadi, Anda sebaiknya menggunakan pilihan kata yang efisien dan menghindari menggunakan kalimat deskriptif yang berpanjang-panjang.


Impresi
Secara tradisional, cerpen dimulai dengan pengenalan karakter, konflik, dan resolusi. Alternatif lain, adalah Anda dapat membuat impresi pada pembaca justru pada awal cerita, dengan langsung menghadirkan konflik. Karakter Anda sudah berada di dalam kekacauan besar. Hal ini akan membuat pembaca semakin penasaran, ada apa yang terjadi sebenarnya, bagaimana karakter tersebut akan mengatasi persoalannya. Pengenalan karakter, setting, dll dapat dilakukan secara perlahan-lahan di bagian cerita berikutnya.


Kejutan
Beri kejutan pada pembaca di akhir cerita. Hindari membuat akhir cerita yang mudah ditebak.


Konklusi
Jangan biarkan pembaca meraba-raba dalam gelap pada akhir cerita Anda. Pastikan konklusi di akhir cerita Anda memuaskan, tetapi juga tidak mudah ditebak. Pembaca perlu dibuat berkesan pada akhir cerita, tentang apa yang terjadi pada karakter tersebut. Akhir cerita yang mengesankan akan selalu diingat oleh pembaca, bahkan setelah lama mereka selesai membaca cerita tersebut.


 


oleh Didik Wijaya
Copyright Penerbit Escaeva



__________________
"nama saya Rain~"


Super Member

Status: Offline
Posts: 1719
Date:

tips ini boleh digunakan untuk menulis novel..


~~
Setiap orang diberi waktu yang sama setiap hari. 24 jam. Tidak kurang, tidak lebih. Namun tidak semua orang bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Termasuk kita yang menjadi seorang penulis, seringkali sulit sekali mendapatkan waktu luang untuk menulis. Terlebih kalau menulis bukan merupakan pekerjaan utama atau kita baru mengawali karir sebagai penulis. Kita seakan-akan selalu disibukkan oleh berbagai kegiatan sehari-hari yang harus dilakukan, sehingga rasanya 24 jam sehari masih kurang. Kenyataannya, dengan beberapa langkah sederhana, Anda dapat mendapatkan waktu yang berharga untuk menulis, betapapun sibuknya Anda.


1. Kurangi menonton TV. Anda mungkin tidak sadar betapa banyak waktu yang Anda habiskan di depan "kotak ajaib" yang siap membius Anda selama 24 jam non-stop. Anda akan mendapatkan banyak waktu luang dengan hanya mengurangi menonton TV. Waktu luang itu dapat Anda gunakan untuk menulis. Jika Anda membutuhkan hiburan, alih-alih menonton TV, nyalakan musik dan membaca. Hal ini akan lebih menunjang karir Anda sebagai penulis.


2. Bawalah buku jurnal atau notebook Anda kemana saja. Jika Anda bepergian, Anda akan menemukan waktu-waktu luang yang biasanya terbuang percuma. Menunggu seseorang, di dalam perjalanan, menunggu antrian dokter, menunggu jam sekolah dimulai, menunggu anak selesai sekolah, dll. Waktu terbuang ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Daripada Anda bengong di jalan, atau suntuk sambil membaca majalah bulukan di tengah mengantri, yang mungkin beritanya sendiri sudah usang, Anda mungkin sudah bisa menghasilkan beberapa lembar tulisan.


3. Manfaatkan waktu dengan efektif. Gosip, jalan-jalan di mall, atau hang out berlebihan mungkin akan menghabiskan banyak waktu Anda. Sebagai penulis, Anda membutuhkan interaksi dengan banyak orang. Namun kurangilah aktivitas yang hanya menghabiskan waktu Anda dan tidak menghasilkan apapun bagi karir Anda sebagai penulis.


4. Disiplin membagi waktu dengan meluangkan waktu tertentu untuk menulis. Misalnya di pagi hari, atau di malam hari, atau waktu apa saja yang Anda sukai. Konsekuensinya Anda harus berusaha agar Anda tidak terganggu oleh aktivitas lain di waktu menulis tersebut. Jika Anda mengalokasikan waktu di pagi hari, tuntaskan segala tugas Anda di malam sebelumnya. Persiapkan sarapan, pakaian untuk memulai hari dll di malam sebelum Anda tidur, sehingga sewaktu Anda bangun, Anda bisa berkonsentrasi sepenuhnya di pagi yang singkat untuk menulis.


Setelah Anda membaca artikel di atas, Anda tentunya akan dapat menerapkan tip sederhana di atas. Yang diperlukan hanya kemauan untuk melakukannya.


oleh Didik Wijaya
Copyright Penerbit Escaeva




__________________
"nama saya Rain~"
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard