Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
Post Info TOPIC: akum...


Super Member

Status: Offline
Posts: 1726
Date:
akum...


Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap
> harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, "Wahai
> saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu
> pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka
> kalian akan dipengaruhinya".
>
> Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan
> membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW
> menyuapkan
> makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu
> tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW.
> Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.
>
> Setelah wafatnya Rasulullah SAW praktis tidak ada lagi orang yang
> membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu
> hari
> sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah
>! ; anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan istri
Rasulullah
>
> SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, "Anakku, adakah kebiasaan
> kekasihku yang belum aku kerjakan?".
>
> Aisyah RA menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah
dan
> hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan
kecuali
> satu saja".
>
> "Apakah Itu?", tanya Abubakar RA.
> "Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan
> membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di
sana
> ",
> kata Aisyah RA.
>
> Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan
untuk
>
> diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu
lalu
> memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar RA mulai
menyuapinya,
> si
> pengemis marah sambil menghardik, "Siapakah kamu ?". Abubakar RA>
menjawab,
> "Aku orang yang biasa."
> "Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", bantah si
pengemis
> buta itu.
>
> "Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak
> susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu
> menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut
> setelah itu ia berikan padaku", pengemis itu melanjutkan
perkataannya.
>
> Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil
> berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa
datang
> padamu.
> Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah
> tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW".
> Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan
> Abubakar RA, dan kemudian berkata, "Benarkah demikian?
> Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah
> mem! arahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan
setiap
> pagi,
> ia begitu mulia.... "
>
> Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan
Abubakar
> RA
> saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.
>
> Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq
> Rasulullah SAW?Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau?
> Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.
>
> Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah
> baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai
dari
> apa
> yang kita sanggup melakukannya.
>
> Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintai
> Rasulullahmu...


"HiDuP Ini pENuh DeNgaN ILLusI HaNYa KEikHLasAN MeNJadi HarTA paLiNG
BerHaRGa"
TiDaK DiNaMaKaN HiDuP JiKa TiDaK aDa KeKuSuTaN.
TiDaK DiNaMaKaN KeMaTaNgaN JiKa TiDaK aDa KeKaLuTaN.



__________________
toophat


Asst Moderator

Status: Offline
Posts: 886
Date:

semua patut baca nie....

__________________
tok dan nenek
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard